Cari Dokter:
Panggilan Darurat
(0741) 3620 118
Cari Dokter:
Panggilan Darurat
(0741) 3620 118
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius, terutama saat musim pancaroba. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Jika tidak segera ditangani, DBD bisa berkembang cepat dan berujung pada komplikasi berbahaya.
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Jambi, dari Januari hingga awal September 2025 tercatat 397 kasus DBD dengan 7 orang meninggal dunia. Sebaran kasus tertinggi berada di Kecamatan Alam Barajo, Paal Merah, dan Kota Baru. Lonjakan ini menunjukkan bahwa DBD masih menjadi penyakit endemis yang perlu diwaspadai, terutama saat musim hujan dan pancaroba.
Gejala Awal Yang Sering Dianggap Ringan
Pada tahap awal, Demam Berdarah Dengue (DBD) sering kali menyerupai demam biasa, dengan gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan rasa lemas. Namun, jika mulai muncul bintik merah di kulit, mual, atau nyeri perut, kondisi ini perlu diwaspadai karena menandakan tubuh sedang merespons infeksi virus dengue.
Oleh karena itu, pemeriksaan medis sangat penting dilakukan untuk memastikan diagnosis dan mencegah komplikasi. Salah satu pemeriksaan utamanya adalah tes darah untuk memantau jumlah trombosit.
Jika trombosit turun hingga 100.000, pasien memasuki fase sedang, yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, nyeri sendi, dan petekie (bintik merah di kulit). Meski terlihat ringan, fase ini tetap perlu diawasi karena berisiko berkembang menjadi fase kritis jika trombosit terus menurun.
Fase Kritis Buat Tubuh Rentan Alami Pendarahan
Fase kritis terjadi saat trombosit turun di bawah 20.000. Dalam kondisi ini, pembuluh darah menjadi rapuh dan risiko perdarahan semakin meningkat. Pada fase ini. gejala yang harus segera diwaspadai adalah:
Pasien yang telah memasuki fase kritis Demam Berdarah Dengue (DBD) membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit yang mencakup pemberian cairan infus untuk cegah dehidrasi, pemantauan tekanan darah dan kadar trombosit secara berkala, serta transfusi darah jika diperlukan.
Cegah Sebelum Terlambat Dengan Menerapkan 3M Plus
Agar tidak sampai pada tahap kritis, penting untuk mengenali gejala awal dan segera mencari pertolongan medis. Lebih penting lagi untuk melakukan pencegahan sebelum sakit dengan melakukan gerakan 3M Plus, yaitu:
Tambahan langkah pencegahan:
Oleh karena itu, mengenali gejala sejak dini, melakukan pemeriksaan medis, dan menerapkan langkah pencegahan seperti 3M Plus adalah kunci untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya DBD. Jangan tunggu hingga gejala memburuk, segera periksakan diri bila anda atau orang terdekat mengalami gejalanya agar dapat mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.
Untuk melakukan konsultasi seputar Penyakit Dalam di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.
Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!
Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi
Lebih Lanjut
