Cari Dokter:

(0741) 3620 888


WhatsApp 0811 7813 888

Emergency Call

Panggilan Darurat
(0741) 3620 118

Artikel | Jun 7, 2025

Jaga Anak Tetap Sehat Di Tengah Mutasi Virus Covid-19

Meski status darurat pandemi telah dicabut sejak 2023, baik secara global oleh WHO maupun di Indonesia lewat Keppres No. 17 Tahun 2023, namun virus Covid-19 belum sepenuhnya hilang dan terus bermutasi.

Memasuki tahun 2025, muncul varian baru bernama Nimbus (NB.1.8.1) yang menjadi perhatian WHO karena penyebarannya yang cepat dan potensi kebal terhadap vaksin yang sebelumnya pernah diberikan.

Siapa Saja Yang Rentan Terhadap Virus Ini?

Pada dasarnya, siapa pun dapat terpapar oleh virus ini. Akan tetapi, anak-anak terutama yang berusia di bawah 12 tahun termasuk kelompok yang lebih rentan. Sebab, sistem imun mereka belum sepenuhnya berkembang, sehingga lebih mudah mengalami terinfeksi, termasuk oleh varian baru Covid-19 seperti Nimbus.

Selain itu, infeksi virus ini bukan hanya menyebabkan gangguan kesehatan ringan saja, tetapi juga dapat berujung pada komplikasi yang lebih serius pada anak, seperti:

  1. Gangguan Pernapasan
    Infeksi Covid-19 dapat menyerang sistem pernapasan anak, menyebabkan pneumonia serta kesulitan bernapas yang berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari.
  2. Sindrom Peradangan Multisistem (MIS-C)
    Kondisi serius yang memicu peradangan berbagai organ tubuh, mengakibatkan demam tinggi, gangguan jantung dan komplikasi lain yang memerlukan penanganan medis segera.
  3. Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan
    Infeksi yang berkepanjangan dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, menyebabkan keterlambatan perkembangan fisik serta gangguan kognitif anak.

Gejala Covid-19 Varian Nimbus

Gejala varian ini mirip dengan varian Omicron, namun dengan tambahan keluhan pada saluran pencernaan dan tenggorokan, seperti:

  1. Demam tinggi yang sulit turun, disertai rasa menggigil
  2. Batuk dan pilek, sering kali menetap lebih lama dari biasanya
  3. Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare, yang dapat menyebabkan dehidrasi
  4. Nyeri tenggorokan hebat disertai kelelahan ekstrem, sehingga anak-anak tampak lesu dan enggan beraktivitas

Gejala-gejala ini mungkin tampak seperti flu biasa, namun kombinasi intensitas dan durasinya menjadi pembeda antara flu biasa dengan Covid-19 varian Nimbus.

Langkah Pencegahan dan Perlindungan

Para ahli kesehatan menegaskan bahwa perlindungan terhadap anak-anak dari Covid-19 adalah langkah penting untuk menghindari dampak serius yang mungkin terjadi. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  1. Vaksinasi sebagai Benteng Pertahanan
    Meskipun varian baru terus bermunculan, vaksinasi tetap menjadi cara efektif untuk mengurangi risiko infeksi dan dampak serius yang mungkin terjadi.
  2. Kebersihan dan Protokol Kesehatan
    Membiasakan anak untuk rajin cuci tangan, memakai masker di tempat ramai, serta menjaga jarak sosial membantu cegah penyebaran virus.
  3. Pemantauan Kesehatan Secara Aktif
    Orang tua dan pengasuh perlu lebih waspada terhadap gejala Covid-19 pada anak, seperti demam, batuk dan kelelahan. Jika ada tanda mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan yang tepat.

Dengan melakukan langkah pencegahan secara konsisten, kita dapat turut mengurangi risiko penularan dan mendukung anak tetap sehat serta aktif menjalani kesehariannya. Meskipun varian baru ini cenderung tidak seberat varian sebelumnya, kewaspadaan tetap dibutuhkan agar anak-anak tetap terlindungi di tengah situasi yang terus berkembang.

Bila ingin melakukan konsultasi seputar Kesehatan Anak di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.


Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!


Berita Lainnya

Tentang Kami

Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi

Lebih Lanjut
="WhatsApp"