Cari Dokter:
Panggilan Darurat
(0741) 3620 118
Rasa manis sering menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup sehari-hari. Baik itu dalam kopi, teh, kue ataupun camilan favorit, gula hampir selalu hadir dalam konsumsi harian kita. Namun, di balik kenikmatannya, konsumsi gula berlebihan dapat memberikan dampak serius bagi kesehatan.
Tingginya asupan gula dapat sebabkan lonjakan kalori, yang berkontribusi pada peningkatan berat badan, resistensi insulin, hingga risiko penyakit kronis seperti obesitas dan diabetes tipe 2. Melihat risiko tersebut, semakin banyak orang mulai beralih ke alternatif pemanis salah satunya adalah stevia.
Apa Itu Stevia?
Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Pemanis ini memiliki tingkat kemanisan sekitar 200 - 300 kali lebih tinggi dibandingkan gula biasa, namun tidak mengandung kalori.
Hal inilah yang membuat stevia menjadi populer sebagai pilihan pemanis bagi mereka yang ingin mengontrol berat badan, menjaga kadar gula darah, atau menjalani gaya hidup sehat.
Selain itu, stevia juga memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti yang biasanya terjadi pada konsumsi gula biasa.
Perbedaan Stevia dan Gula Biasa
Agar lebih mudah dan jelas memahami perbedaannya stevia dengan gula biasa, berikut ini adalah perbandingan utama antara keduanya:
Aspek | Stevia | Gula Biasa |
Kalori | 0 kalori | 16 kalori per sendok teh |
Indeks Glikemik (GI) | Rendah, tidak mempengaruhi gula darah | Tinggi, sebabkan lonjakan gula darah |
Rasa | Sangat manis (200-300 kali lipat), dengan kemungkinan meninggalkan rasa pahit | Manis alami tanpa meninggalkan rasa |
Penggunaan | Cocok untuk minuman / makanan ringan | Fleksibel untuk berbagai jenis masakan |
Efek Kesehatan | Tidak menyebabkan kerusakan gigi, obesitas & diabetes | Konsumsi berlebihan dapat sebabkan obesitas, diabetes tipe 2 & masalah kesehatan lainnya |
Batas Aman Konsumsi Stevia
Meski stevia dinilai lebih sehat dibandingkan gula biasa, penggunaannya tetap harus dibatasi sesuai anjuran. Menurut World Health Organization (WHO), batas aman konsumsi stevia adalah 4 mg per kilogram berat badan per hari. Artinya, jika seseorang memiliki berat badan 60 kg, batas maksimal konsumsi stevia yang direkomendasikan adalah 240 mg per hari.
Konsumsi stevia secara berlebihan berisiko menimbulkan gangguan pencernaan ringan, seperti kembung atau mual. Oleh karena itu, gunakan stevia secara bijak untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa efek samping.
Untuk melakukan konsultasi kesehatan di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.
Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!
Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi
Lebih Lanjut