Cari Dokter:

(0741) 3620 888


WhatsApp 0811 7813 888

Emergency Call

Panggilan Darurat
(0741) 3620 118

Artikel | Nov 22, 2025

Memahami Tantrum : Ketidakstabilan Emosi Anak Usia Dini

Tantrum adalah ledakan emosi intens dan tidak terkendali yang biasanya muncul pada anak usia 1–4 tahun. Bentuknya bisa berupa menangis keras, berteriak, merengek, menendang, melempar barang, hingga berguling di lantai.

Tantrum terjadi karena anak merasa frustrasi atau marah, tetapi belum mampu mengekspresikan perasaan dengan kata-kata. Kondisi ini sering muncul saat anak mulai belajar bicara atau ingin mandiri, namun masih membutuhkan perhatian orang tua.

Tantrum yang berlangsung secara berkepanjangan, terutama dengan intensitas tinggi dan tidak mereda seiring bertambahnya usia anak, dapat menjadi sinyal penting adanya gangguan perkembangan. 

Hal-Hal Yang Sebabkan Anak Tantrum

Beberapa hal dapat memicu munculnya ketidakstabilan emosi pada anak, sehingga orang tua perlu memahami bahwa kondisi ini merupakan bagian dari proses tumbuh kembang anak, antara lain:

  1. Frustrasi komunikasi
    Anak-anak masih sulit menyampaikan keinginannya dikarenakan kosakata yang terbatas
  2. Keinginan mandiri
    Biasanya anak juga ingin melakukan sesuatu hal dengan sendirinya, tapi terbatas kemampuannya
  3. Kelelahan dan lapar
    Kondisi anak yang terlalu lelah atau tidak nyaman sering memicu emosi anak dan membuat tantrum
  4. Perhatian orang tua
    Kurang perhatian dari orang tua membuat anak merasa sendirian dan menggunakan tantrum sebagai cara menarik perhatian
  5. Perubahan lingkungan
    Perubahan lingkungan secara signifikan membuat anak belum terbiasa dan menimbulkan ledakan emosi

Pola Perkembangan Tantrum

Tantrum merupakan bagian dari proses tumbuh kembang anak yang biasanya muncul sejak usia dini dan memiliki pola perkembangan yang khas, seperti:
Usia 1 tahun: mulai muncul tantrum ringan.

  1. Usia 2–3 tahun: frekuensi meningkat, dikenal sebagai “terrible twos”.
  2. Usia 4 tahun ke atas: biasanya berkurang seiring perkembangan kemampuan komunikasi.

Tips Efektif Meredakan Tantrum

Saat anak sedang tantrum, mungkin banyak orang tua yang bingung bagaimana cara menenangkan anak? Yuk coba beberapa tips ini:

  1. Tetap tenang
    Jangan terpancing emosi, karena anak belajar dari reaksi orang tua
  2. Alihkan perhatian
    Berikan mainan atau aktivitas lain untuk mengurangi fokus pada kemarahan
  3. Kenali pemicu
    Hindari situasi yang sering memicu tantrum, seperti lapar atau kelelahan
  4. Ajarkan ekspresi emosi sehat
    Bantu anak menyebutkan perasaan (“Aku marah”, “Aku sedih”) agar terbiasa mengungkapkan dengan kata-kata.
  5. Konsultasi profesional
    Jika tantrum terlalu sering, ekstrem, atau berlanjut hingga usia sekolah, sebaiknya diperiksakan ke dokter atau psikolog anak.

Menghadapi tantrum dibutuhkan kesabaran, konsistensi, dan pemahaman dari orang tua. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan belajar mengelola emosinya dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih stabil.

Jika Anda ingin melakukan konsultasi seputar Psikologi Anak di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.


Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!


Berita Lainnya

Tentang Kami

Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi

Lebih Lanjut
="WhatsApp"