Cari Dokter:
Panggilan Darurat
(0741) 3620 118
Cari Dokter:
Panggilan Darurat
(0741) 3620 118
Banyak orang masih percaya bahwa serangan jantung hanya menyerang mereka yang sudah lanjut usia. Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu, menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa kelompok usia 75 tahun ke atas memang memiliki prevalensi tertinggi, yaitu 4,60%.
Namun yang sering terlewat adalah bahwa usia muda 25–34 tahun juga memiliki risiko, meski terlihat kecil, yakni sekitar 0,8% berdasarkan Riskesdas 2018. Angka ini menjadi pengingat bahwa serangan jantung dapat menyerang siapa saja, termasuk mereka di usia produktif.
Penyebab Utama Bukan Sekadar Usia
Tanpa disadari, pada usia muda serangan jantung lebih sering dipicu oleh pola hidup yang tidak sehat. Kebiasaan seperti merokok, kurang bergerak, konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, serta stres yang menumpuk dapat mempercepat kerusakan fungsi jantung.
Selain faktor gaya hidup, riwayat keluarga, kolesterol tinggi, hipertensi, hingga gangguan irama jantung (aritmia) juga dapat meningkatkan risiko kematian jantung mendadak pada usia muda. Dengan kata lain, gaya hidup sehari-hari memegang peran besar dalam menentukan kesehatan jantung.
Gejala yang Sering Diremehkan
Masalah lain yang sering terjadi adalah pengabaian terhadap gejala awal. Keluhan seperti nyeri dada mendadak, sesak napas, cepat lelah, dan keringat dingin sering dianggap sepele, terutama oleh anak muda yang merasa tubuhnya masih kuat.
Padahal, sinyal-sinyal tersebut bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Semakin lama dibiarkan tanpa pemeriksaan, semakin besar risiko terjadinya komplikasi serius yang mengancam nyawa.
Pentingnya Pencegahan Sejak Dini
Menjaga kesehatan jantung sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Hal-hal sederhana berikut dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara rutin:
Jika dilakukan secara konsisten, langkah-langkah ini dapat menurunkan risiko serangan jantung pada usia muda maupun produktif.
Oleh karena itu, serangan jantung bukan lagi penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia. Gaya hidup tidak sehat dapat membuat generasi muda ikut berisiko. Dengan mengenali tanda-tanda awal dan menerapkan pola hidup lebih baik, generasi produktif dapat tetap aktif dan terlindungi dari ancaman penyakit jantung.
Untuk melakukan konsultasi seputar Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.
Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!
Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi
Lebih Lanjut
