Cari Dokter:

(0741) 3620 888


WhatsApp 0811 7813 888

Emergency Call

Panggilan Darurat
(0741) 3620 118

Artikel | Nov 16, 2022

Pentingnya Batasi Konsumsi Makanan Olahan Pada Anak

Makanan olahan memang menawarkan kepraktisan dan rasa yang lezat, namun tahukah Anda bahwa terdapat beragam risiko kesehatan saat anak mengonsumsinya terlalu sering? Yuk simak penjelasan lengkapnya dari dr. Linda Artanti, Sp.GK, SH., MHkes., AIFO-K

Makanan olahan merupakan makanan yang sudah melewati serangkaian proses dan penambahan beberapa bahan seperti garam, gula, minyak, lemak serta zat lainnya. Sebagian besar makanan yang dibeli di supermarket atau restoran cepat saji telah mengalami proses pengolahan dengan berbagai cara, seperti buah kalengan, nugget, sosis, dan makanan siap saji.

 

Risiko Konsumsi Makanan Olahan

Meskipun praktis, terlalu sering mengonsumsi makanan olahan perlu dibatasi karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak Anda, berikut alasannya:

1. Kekurangan Nutrisi

Makanan yang sudah diolah melalui proses panjang belum tentu tidak sehat, namun tetap dapat merugikan kesehatan anak Anda apabila dikonsumsi secara berlebihan. Karena sebagian besar makanan yang telah diolah cenderung mengandung banyak kalori, dan  justru memiliki sangat sedikit kandungan zat gizi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun produsen biasanya menambahkan vitamin dan mineral sintetis, namun zat gizi ini tentu tidak sebanyak dan selengkap dengan yang didapatkan dari makanan alami.

2. Risiko Gangguan Pencernaan dan Penyakit Lainnya

Zat gizi lainnya yang biasanya hilang dari makanan olahan ialah serat. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa kurangnya asupan serat dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, penyakit diabetes, penyakit jantung, hingga kanker usus besar.

3. Risiko Obesitas

Makanan olahan juga cenderung mengandung banyak lemak tidak sehat. Jika makanan ini dikonsumsi secara berlebihan, maka akan terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh yang dapat menyebabkan naiknya berat badan dan memicu obesitas.

4. Masalah Gigi

Makanan olahan biasanya memiliki kandungan gula yang tinggi. Ketika kita mengonsumsinya, bakteri yang berada di mulut Anda akan menghasilkan asam yang dapat menghancurkan lapisan pelindung (enamel) gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.

 

Peranan orang tua sangatlah penting untuk mengetahui dan mengelola jenis makanan apa saja yang akan dikonsumsi anaknya. Oleh karena itu, berikanlah makanan yang bergizi seimbang kepada anak Anda untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya dan memastikan kesehatannya di masa depan.

Bagi Anda yang ingin berkonsultasi dan membutuhkan bantuan terkait kebutuhan Gizi Anak, dapat langsung menghubungi kami lewat Call Center di nomor (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di nomor (0811) 7813 888.


Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!


Berita Lainnya

Tentang Kami

Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi

Lebih Lanjut
="WhatsApp"