Cari Dokter:

(0741) 3620 888


WhatsApp 0811 7813 888

Emergency Call

Panggilan Darurat
(0741) 3620 118

Artikel | May 18, 2024

Investasi Kesehatan Untuk Pasangan Sebelum Menikah: Vaksinasi

Sebelum melangkah ke pelaminan, ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh setiap pasangan untuk masa depan bersama. Salah satu hal yang perlu diprioritaskan adalah menjaga kesehatan melalui vaksinasi. Tindakan pencegahan dipercaya lebih baik daripada pengobatan. Dengan memprioritaskan tindakan pencegahan, Anda dan pasangan dapat memulai bahtera rumah tangga dengan percaya diri dan ketenangan pikiran.

Vaksinasi merupakan sebuah investasi penting bagi setiap pasangan yang akan menikah. Vaksinasi tidak hanya melindungi pasangan tetapi juga anak-anak yang mungkin akan Anda dan pasangan miliki di masa depan. Beberapa penyakit dapat menyebabkan cacat lahir jika tertular saat hamil. Dengan mendapatkan vaksinasi sebelum menikah, Anda dan pasangan melindungi satu sama lain serta calon anggota keluarga dari potensi risiko kesehatan. 

Berinvestasi pada vaksinasi di awal akan lebih hemat dibandingkan dengan pengeluaran untuk tagihan medis, rawat inap, dan hilangnya produktivitas karena sakit. 

Berikut beberapa jenis vaksinasi yang sangat direkomendasikan untuk setiap pasangan yang akan menikah:

  1. Vaksin Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT) dan Tetanus Toksoid (TT): Difteri adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan gangguan tenggorokan dan kesulitan pernapasan yang parah berujung komplikasi seperti gagal jantung dan kelumpuhan. Pertusis adalah infeksi bakteri yang sangat menular pada saluran pernafasan. Hal ini sangat berbahaya bagi bayi dan dapat berujung komplikasi seperti pneumonia, kejang, dan bahkan kematian. Orang dewasa tanpa sadar dapat menularkan pertusis kepada bayi, karena mereka mungkin memiliki gejala ringan atau membawa virus tanpa gejala. Tetanus merupakan penyakit akibat infeksi bakteri yang biasa ditemukan di kotoran hewan atau manusia, tanah, atau debu dan masuk melalui luka terbuka di kulit. Vaksin TT sudah diwajibkan pemerintah sejak tahun 1986 sebagai persyaratan mengajukan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA). Vaksin DPT dapat diberikan kepada wanita sebelum menikah dan yang akan atau sedang hamil. Disarankan untuk melakukan vaksinasi ulang (booster) DPT setiap 10 tahun sekali. Sedangkan vaksin TT disarankan untuk diberikan kepada pria dan wanita yang akan menikah.
     
  2. Vaksin Human Papillomavirus (HPV): HPV adalah infeksi menular seksual yang umum dan dapat menyebabkan kanker serviks, kutil kelamin, dan kanker lainnya. HPV menyebar melalui kontak intim kulit ke kulit. Hampir 80% orang (baik pria maupun wanita) terkena HPV pada suatu saat dalam hidup mereka. Seringkali, sistem kekebalan tubuh dapat menanganinya. Namun bila tubuh tidak berhasil membersihkan virus tersebut, maka dapat menyebabkan kanker. Vaksinasi terhadap HPV direkomendasikan baik untuk pria maupun wanita. Vaksin ini melindungi terhadap sembilan jenis HPV yang berbeda, jadi meskipun Anda sudah terpapar pada salah satu jenis HPV, vaksin tersebut masih dapat melindungi Anda dari jenis lainnya. Bagi pria maupun wanita yang belum pernah mendapatkan vaksin HPV sebelumnya dan ingin melakukan vaksin pertama di atas usia 26 tahun, konsultasikan langsung pada dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Anda dan pasangan serta syarat penerimaan vaksin.
     
  3. Vaksin Measles, Mumps, Rubella (MMR): Measles (campak) adalah penyakit yang sangat menular dan menyebar dengan mudah ketika orang yang terinfeksi bernapas, batuk, atau bersin. Hal ini dapat menyebabkan penyakit kronis, komplikasi, dan bahkan kematian. Mumps (gondongan) biasanya mempengaruhi kelenjar di setiap sisi wajah. Kelenjar ini disebut kelenjar parotis dan menghasilkan air liur. Tidak ada obat khusus untuk penyakit gondongan. Perawatan biasanya hanya dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Rubella, juga dikenal sebagai campak Jerman, dapat menyebabkan cacat lahir atau keguguran jika terjadi selama kehamilan. Wanita usia subur sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan mereka mendapatkan vaksinasi ini sebelum hamil. Vaksin ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil karena mungkin berbahaya bagi janinnya. Wanita usia subur yang tidak hamil dan tidak memiliki bukti imunitas harus mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin MMR. Jadi, waktu terbaik vaksinasi MMR adalah sebelum merencanakan kehamilan. Setelah divaksin, Anda dan pasangan juga perlu mencegah kehamilan selama 3 bulan.
     
  4. Vaksin Cacar Air (Varicella): Cacar air umumnya diderita anak-anak di bawah usia 10 tahun. Namun, pada beberapa kasus, penyakit ini juga dapat diderita orang dewasa. Bahkan pada orang dewasa, gejalanya cenderung lebih berat dibandingkan penderita anak-anak. Baik pria maupun wanita dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ini sebelum menikah. Lebih diutamakan bila usia Anda dan pasangan di bawah 30 tahun dan belum pernah menderita cacar air. Bila Anda tidak yakin dengan riwayat vaksinasi yang pernah didapatkan, vaksin ini boleh diberikan kembali. Vaksinasi cacar air pada wanita saat hamil tidak disarankan.
     
  5. Vaksin Hepatitis B: Hepatitis B merupakan penyakit serius yang menyerang hati dan dapat menyebabkan infeksi seumur hidup, sirosis (jaringan parut) pada hati, kanker hati, gagal hati, dan kematian. Hepatitis B ditularkan melalui kontak darah dan kontak cairan tubuh. Cara terbaik menghindari Hepatitis B adalah melalui vaksinasi. Vaksin hepatitis B untuk pria dan wanita dewasa diberikan sebanyak 3 kali dengan jeda 1 bulan antara dosis pertama dengan dosis kedua. Sementara, dosis ketiga diberikan 5 bulan setelah dosis kedua. Vaksin ulang (booster) pemberiannya membutuhkan jeda 5 tahun dari pemberian dosis ketiga.

Memprioritaskan vaksinasi sebelum menikah merupakan langkah proaktif untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda sekeluarga. Vaksinasi pra nikah lengkap, sebaiknya mulai diberikan minimal 7 bulan sebelum hari pernikahan tiba. Sebelum melakukan vaksinasi sebaiknya Anda dan pasangan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Jika Anda memerlukan konsultasi dengan dokter seputar vaksinasi pra nikah di RS Rapha Theresia Jambi, silakan menghubungi Customer Service kami melalui nomor telepon (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut.


Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!


Berita Lainnya

Tentang Kami

Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi

Lebih Lanjut
="WhatsApp"