Cari Dokter:

(0741) 3620 888


WhatsApp 0811 7813 888

Emergency Call

Panggilan Darurat
(0741) 3620 118

Artikel | Jan 25, 2024

Pentingnya 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) Anak untuk Pencegahan Stunting

Di Indonesia, tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Tanggal ini menjadi momen yang selalu dimanfaatkan oleh pemerintah untuk memberikan edukasi lebih terkait pentingnya gizi optimal bagi anak-anak maupun orang dewasa. 

Pada tahun 2024 ini, pemerintah mengangkat tema “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting”, sebuah upaya konkret untuk mencegah masalah stunting yang serius. Lalu, apa sih hubungannya dengan 1000 Hari Pertama Kelahiran?

1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang terhitung sejak 270 hari selama kehamilan hingga 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan bayi, menjadi periode kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Oleh karena itu, makanan dengan gizi seimbang menjadi kunci, dimulai dari masa kehamilan, ASI eksklusif, hingga Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Apabila kebutuhan gizi anak ketika 1000 HPK tidak terpenuhi dengan baik, tentu akan menimbulkan masalah kurang gizi kronis yang biasa disebut dengan Stunting. Masalah ini ditandai dengan tinggi badan anak yang berada dibawah standar dibandingkan anak-anak seusianya, sehingga di masa yang akan datang anak dapat mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.

Stunting pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya : 

  1. Ibu hamil kekurangan gizi 
    Menurut WHO (World Health Organization) 20% stunting terjadi saat bayi berada dalam kandungan akibat asupan gizi yang tidak memadai dan menghambat pertumbuhan janin.
     
  2. Pemberian ASI yang tidak eksklusif
    ASI memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan penting untuk pertumbuhan anak. Namun terkadang Ibu mengalami masalah dalam memproduksi ASI terutama saat enam bulan pertama.
     
  3. Pola makan tidak seimbang
    Kurangnya asupan sayuran, buah-buahan, dan sumber protein dapat membuat anak kekurangan nutrisi untuk mencapai pertumbuhan yang optimal.
     
  4. Gizi anak tidak terpenuhi
    Pada 2 tahun pertama setelah lahir, anak perlu mendapatkan perhatian khusus terutama dalam segi nutrisi seperti protein, zinc, dan zat besi untuk mendukung pertumbuhan fisiknya.

Kabar baiknya berdasarkan data tahun 2023, Kementerian Kesehatan menyatakan angka stunting Indonesia berhasil diturunkan menjadi 21.6% melalui berbagai kebijakan dan langkah preventif, salah satunya dengan mendorong konsumsi beragam makanan bergizi dan mengandung protein hewani untuk memperbaiki gizi Ibu hamil dan anaknya ketika 1000 HPK.

Untuk mencegah stunting pada 1000 HPK, sebaiknya Ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan kehamilan serta mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein. Selain itu, bayi hanya boleh diberikan ASI eksklusif saja sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan pemberian MPASI yang kaya akan protein hewani dan berkualitas baik untuk mendukung tercapainya kebutuhan nutrisi bayi.

Mari kita sukseskan peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 dengan memperhatikan kesehatan gizi anak demi masa depan Indonesia yang lebih baik. 

Jika Anda ingin berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Gizi di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.


Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!


Berita Lainnya

Tentang Kami

Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi

Lebih Lanjut
="WhatsApp"