Pernapasan yang sehat adalah kunci utama bagi seseorang untuk mempertahankan kualitas hidup dan kesejahteraan saat memasuki tahap lanjut usia. Karena pernapasan yang lancar tidak hanya memungkinkan tubuh untuk mendapatkan oksigen yang cukup, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan fisik dan mental.

Akan tetapi, saat seseorang memasuki tahap penuaan, tantangan kesehatan pasti mulai bermunculan secara bertahap, dan gangguan pernapasan menjadi salah satu masalah yang paling umum dihadapi. Hal ini dikarenakan adanya proses penuaan secara alami yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam anatomi dan fungsi tubuh, termasuk pada sistem pernapasan.

Selain itu, elastisitas paru-paru akan mulai berkurang, volume paru-paru menurun, dan kemampuan tubuh untuk mentoleransi tekanan pada saluran pernapasan pun akan semakin menurun seiring berjalannya waktu. Oleh sebab itu, sangat penting bagi seseorang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan pernapasan dan mengatasi gangguan pernapasan yang mungkin timbul, sehingga dapat menjaga kualitas hidup yang optimal di masa tua.

Gangguan Pernapasan Pada Lansia

Terdapat beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang saluran pernapasan serta umumnya menjadi pemicu utama terjadinya gangguan pernapasan pada lansia, yaitu : 

1. Flu
   Merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan pada lansia karena dapat menyebabkan terjadinya batuk kering, bersin, sakit tenggorokan serta bersin.
2. Pneumonia
   Infeksi paru-paru yang serius dan berpotensi mematikan, terutama pada lansia dengan sistem kekebalan yang melemah. Gejala pneumonia meliputi demam, batuk berdahak, dan kesulitan bernapas.
3. Bronkitis
   Penyakit ini dapat menyebabkan batuk kering atau batuk berdahak yang menimbulkan gangguan pada pernapasan yang disertai dengan rasa sesak napas, batuk lebih dari 3 minggu atau menimbulkan nyeri pada dada serta sakit tenggorokan.
4. Emfisema
   Emfisema tentunya lebih rentan dialami oleh para lansia yang setidaknya berusia 40 tahun. Dan biasanya ditandai dengan napas pendek, sesak napas, sering batuk dan mengi serta membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk bernapas secara normal.

Penyebab Gangguan Pernapasan pada Lansia

Gangguan pernapasan pada lansia dapat dipengaruhi oleh terjadinya perubahan anatomis dan fisiologis akibat penuaan, termasuk hilangnya elastisitas paru-paru dan penurunan fungsi pengaturan napas.

Hal ini menyebabkan lansia lebih mudah terserang penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan PPOK juga meningkatkan risiko gangguan pernapasan. Selain itu, faktor gaya hidup, seperti merokok serta terkena paparan polusi udara terus-menerus, dan kurangnya olahraga juga dapat mempengaruhi terjadinya masalah pernapasan pada lansia.

Pencegahan dan Penanganan Yang Tepat

Oleh karena itu, perhatikan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan serta penanganan yang tepat sejak dini maupun pada lansia yang telah mengalami permasalah pada gangguan pernapasannya, yaitu :

1. Vaksinasi 
   Vaksinasi influenza dan pneumonia sangat penting bagi lansia untuk mencegah infeksi pernapasan yang serius.
2. Pola Hidup Sehat
   Menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari paparan polusi udara dapat membantu menjaga kesehatan pernapasan.
3. Penanganan Penyakit Kronis
   Penting untuk menangani penyakit kronis seperti asma, PPOK, dan penyakit jantung dengan baik dengan bantuan dokter
4. Berhenti Merokok
   Merokok adalah penyebab utama PPOK dan pneumonia. Berhenti merokok dapat memperlambat progresi penyakit pernapasan dan meningkatkan kualitas hidup.

Gangguan pernapasan pada lansia merupakan hal yang cukup serius, namun dengan pencegahan yang benar dan penanganan yang tepat, banyak dampak negatifnya dapat diminimalkan. Sehingga penting bagi lansia dan keluarga mereka untuk memahami risiko yang berhubungan dengan gangguan pernapasan dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menjaga kualitas hidup yang optimal.

Jika Anda ingin berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Paru-Paru di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.

Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!