Cari Dokter:

(0741) 3620 888


WhatsApp 0811 7813 888

Emergency Call

Panggilan Darurat
(0741) 3620 118

Artikel | Dec 6, 2025

Memahami Penularan HIV/AIDS dan Cara Pencegahannya

HIV/AIDS masih sering disalahpahami oleh masyarakat. Banyak orang mengira HIV bisa menular lewat bersin, bersalaman, atau memakai barang bersama. Faktanya, HIV tidak menular melalui interaksi sehari-hari. 

Aktivitas seperti bersalaman, berpelukan, menggunakan toilet bersama, atau makan dari alat makan yang sama tidak akan menyebabkan penularan HIV. Mengetahui hal ini penting agar stigma terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dapat dihapuskan, sehingga mereka bisa hidup tanpa diskriminasi.

Bagaimana HIV/AIDS Bisa Menular?

HIV hanya menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah, sperma, cairan vagina, atau ASI. Jalur penularan yang terbukti secara medis antara lain:

  • Hubungan seksual tanpa pengaman
  • Transfusi darah yang terkontaminasi HIV
  • Penggunaan jarum suntik bergantian
  • Dari ibu ke anak saat hamil, melahirkan, atau menyusui

Dengan memahami jalur penularan yang sebenarnya, masyarakat bisa lebih fokus pada tindakan pencegahan yang tepat, bukan pada ketakutan yang tidak berdasar.

Pentingnya Edukasi dan Penghapusan Stigma

Menurut UNAIDS, salah satu fokus global dalam penanggulangan HIV/AIDS adalah mengakhiri stigma dan diskriminasi. Stigma yang salah justru membuat ODHA semakin terisolasi dan menghambat akses mereka terhadap layanan kesehatan. Edukasi yang benar perlu dilakukan dengan cara:

  • Menerima ODHA sebagai bagian dari komunitas
  • Menyadari bahwa HIV tidak menular lewat interaksi sosial biasa
  • Lebih peduli pada langkah pencegahan yang efektif

Cara Pencegahan HIV/AIDS yang Efektif

Melindungi diri dari HIV bukanlah hal yang sulit, asalkan langkah pencegahan dilakukan dengan benar. Beberapa cara yang terbukti efektif secara medis antara lain:

  • Screening donor darah dan organ sebelum digunakan
  • Tes HIV rutin bagi individu dengan risiko tinggi
  • Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual
  • Tidak berbagi jarum suntik
  • PrEP (Pre-Exposure Prophylaxis) bagi kelompok berisiko tinggi sesuai anjuran tenaga medis

Selain itu, program skrining massal dan kampanye kesehatan juga berperan penting dalam menekan angka kasus baru dan mengurangi stigma terhadap ODHA.

Jadi HIV/AIDS tidak menular lewat interaksi sosial sehari-hari. Penularan hanya terjadi melalui cara-cara tertentu, sehingga pencegahan harus difokuskan pada penggunaan pengaman, tes rutin, screening donor, dan tidak berbagi jarum suntik. 

Dengan edukasi yang benar, stigma terhadap ODHA dapat dihapuskan, dan masyarakat bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat, inklusif, dan berdaya.

Bila ingin melakukan konsultasi seputar HIV/AIDS di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.


Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!


Berita Lainnya

Tentang Kami

Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi

Lebih Lanjut
="WhatsApp"