Cari Dokter:
Panggilan Darurat
(0741) 3620 118
Cari Dokter:
Panggilan Darurat
(0741) 3620 118
Hemofilia adalah gangguan pembekuan darah yang menyebabkan darah sulit berhenti mengalir ketika terjadi luka atau perdarahan. Kondisi ini terjadi ketika darah tidak dapat membeku dengan normal karena tubuh kekurangan protein yang berperan dalam proses pembekuan.
Hemofilia merupakan penyakit genetik yang diturunkan, dan lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan. Meski tergolong langka, penting untuk memahami kondisi ini, terutama bagi mereka yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit Hemofilia.
Hemofilia juga dibagi menjadi 2 berdasarkan tingkat keparahannya yaitu Hemofilia Ringan dan Hemofilia Berat, kira-kira apa saja perbedaannya?
Perbedaan Hemofilia Ringan dan Hemofilia Berat
Perbedaan antara Hemofilia Ringan dan Hemofilia Berat ditentukan oleh jumlah faktor pembekuan yang ada di dalam darah, karena berpengaruh langsung terhadap seberapa mudah tubuh menghentikan pendarahan.
Pada Hemofilia Ringan, biasanya jumlah faktor pembekuan darah berkisar 1-5% dan seringkali tidak menunjukkan gejala. Selain itu pendarahan sulit berhenti saat terjadi luka atau cedera yang serius pasca operasi ataupun cabut gigi.
Sedangkan Hemofilia Berat, jumlah faktor pembekuan darahnya berkisar 5-50% serta menunjukkan gejala yang sangat signifikan, dan yang terpenting sering mengalami pendarahan tanpa sebab yang jelas serta darah sulit berhenti.
Meskipun gejala Hemofilia bervariasi tergantung tingkat keparahannya, ada beberapa tanda umum yang sering dialami oleh pengidapnya:
Diagnosis dan Pengobatan Hemofilia
Sampai saat ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan Hemofilia, namun penyakit ini tetap bisa dikendalikan dengan terapi penggantian faktor pembekuan. Biasanya pengidap akan mendapatkan infus faktor pembekuan yang dibutuhkan, agar darah dapat menggumpal dengan normal.
Selain itu pengidap bisa melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya luka dan cedera, seperti:
Untuk mendiagnosa penyakit ini, perlu dilakukan tes darah dalam mengukur kadar faktor pembekuan, maka dari itu jika sudah menunjukkan gejala sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Dengan perawatan yang sesuai, maka penderita Hemofilia tetap dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif.
Oleh karena itu, penting bagi penderita dan keluarga untuk memahami kondisi ini agar dapat mengambil langkah pencegahan serta perawatan yang optimal.
Jika Anda ingin melakukan konsultasi seputar Kesehatan Penyakit Dalam di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.
Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!
Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi
Lebih Lanjut
