Cari Dokter:

(0741) 3620 888


WhatsApp 0811 7813 888

Emergency Call

Panggilan Darurat
(0741) 3620 118

Artikel | Nov 30, 2024

Ketahui Penyebab Meningkatnya Kasus Gagal Ginjal Pada Anak!

Pada beberapa bulan terakhir ini, kasus gagal ginjal pada anak mengalami peningkatan signifikan khususnya di Indonesia. Peningkatan kasus ini sangat memprihatinkan mengingat betapa pentingnya fungsi ginjal seperti, mengendalikan keseimbangan air, mengatur sel darah merah, serta menyaring dan membuang racun di dalam tubuh.

Kasus ini diketahui meningkat karena banyaknya skrining tes yang menunjukkan hasil penyakit gagal ginjal anak di masyarakat. Berdasarkan data Menkes, menyebutkan diabetes menjadi penyebab utama dari kasus gagal ginjal anak meningkat di Indonesia. 

Gagal ginjal adalah kondisi serius di mana ginjal mengalami kerusakan yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara drastis. Penyakit ginjal memiliki 2 jenis yaitu : 

  1. Penyakit ginjal akut, penyakit ini bisa menyerang secara tiba-tiba dan pada beberapa kasus bisa lebih cepat pulih ataupun menjadi serius dan berlangsung cukup lama
  2. Penyakit ginjal kronik, biasanya berlangsung secara perlahan selama lebih dari 3 bulan dan bisa berubah menjadi gagal ginjal permanen

Oleh karena itu, penanganan medis yang cepat dan tepat sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih parah dan menyelamatkan nyawa anak-anak yang terkena penyakit ini.

Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal Pada Anak 

Banyak faktor yang dapat menyebabkan anak alami gagal ginjal, misalnya ada infeksi, penyakit autoimun, dehidrasi berat, gangguan aliran darah ke ginjal, penyumbatan di saluran kemih, hingga efek samping obat-obatan tertentu. 

Gejala yang dialami juga bervariasi, misalnya demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah, hingga gejala yang lebih parah seperti badan membengkak, kejang, napas cepat dan hipertensi. 

Namun, ada salah satu gejala yang khas yaitu penurunan volume urine secara tiba-tiba. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memantau intensitas buang air kecil dan mendeteksi warna urine yang dikeluarkan oleh si Kecil, apakah berwarna pekat atau kecokelatan. 

Idealnya frekuensi buang air kecil pada anak terjadi sebanyak 6-8 kali dalam sehari, dan ketika sudah mulai besar menjadi 6-7 kali dalam sehari. 

Penanganan & Pencegahan Yang Bisa Dilakukan

Peningkatan kasus gagal ginjal pada anak menjadi perhatian yang cukup serius, sehingga memerlukan tindakan yang tepat dan cepat dari semua pihak. Maka dari itu penting bagi orang tua untuk mewaspadai gejala-gejala yang sekiranya sesuai dengan penjelasan diatas. 

Pemerintah juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar, pastikan mengikuti resep Dokter maupun informasi yang tertera di kemasan obat. Selain itu, pastikan anak untuk terus minum air putih agar kebutuhan cairannya tercukupi. 

Jika Anda ingin melakukan pemeriksaan Kesehatan Anak di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.


Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!


Berita Lainnya

Tentang Kami

Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi

Lebih Lanjut
="WhatsApp"