Cari Dokter:

(0741) 3620 888


WhatsApp 0811 7813 888

Emergency Call

Panggilan Darurat
(0741) 3620 118

Artikel | Jan 30, 2024

Tidak Lagi Menakutkan, Kini Kusta Dapat Disembuhkan Dengan Pengobatan Dini

Tahukah kamu kalau setiap tanggal 30 Januari ternyata diperingati sebagai Hari Kusta Sedunia?

Kusta atau yang dikenal juga dengan lepra merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Mycobacterium leprae yang menyerang kulit dan jaringan saraf perifer serta mata dan selaput yang melapisi bagian dalam hidung.

Menurut data dari World Health Organization (WHO) pada 2021, Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara yang memiliki pengidap kusta terbanyak di dunia yaitu sebanyak 10.976 orang. Serta menurut catatan data Kementerian Kesehatan RI per 24 Januari 2022, terdapat 13.487 orang di Indonesia yang mengidap kusta.

Dengan adanya peningkatan pengidap kusta di Indonesia, Kemenkes RI terus berupaya untuk mengatasi dan menekan angka kasus yang aktif setiap tahunnya dengan mekanisme tracing, testing (pemeriksaan kesehatan), hingga penanganan yang optimal bagi masyarakat.

Gejala utama dari penyakit ini adalah munculnya bercak putih dan lesi yang berbentuk benjolan pada kulit yang tidak kunjung hilang setelah beberapa minggu atau lebih. Meskipun dianggap menakutkan, penyakit ini dapat disembuhkan dengan tepat bila pasien mendapatkan diagnosis dan pengobatan sedini mungkin.

Selain gejala kulit, kusta dapat menimbulkan komplikasi dan gejala yang menyerang sistem saraf, penderita bisa kehilangan sensasi rasa termasuk nyeri sehingga luka atau cedera yang dialami pada bagian tangan atau kaki tidak dapat lagi dirasakan oleh penderitanya.

Perlu diperhatikan bahwa kusta sendiri dapat menular melalui paparan air liur saat pengidap batuk dan bersin, tetapi proses penularannya membutuhkan waktu paparan yang sangat lama dan juga konsisten. Sehingga dapat dikatakan jika penularan penyakit ini cukup sulit untuk terjadi.

Berdasarkan tingkat keparahan gejalanya, kusta dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

  1. Intermediate leprosy yang ditandai dengan beberapa lesi datar berwarna pucat atau lebih cerah dari warna kulit sekitarnya, tapi terkadang dapat sembuh dengan sendirinya
  2. Tuberculoid leprosy yang ditandai dengan beberapa lesi darat yang kadang berukuran besar, mati rasa serta disertai dengan pembesaran saraf
  3. Borderline tuberculoid leprosy yang ditandai dengan munculnya lesi berukuran lebih kecil dan lebih banyak dari Tuberculoid leprosy
  4. Mid-borderline leprosy ditandai dengan lesi kemerahan yang tersebar secara acak dan asimetris, mati rasa, dan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening di sekitaran kusta
  5. Borderline lepromatous leprosy yang ditandai dengan adanya lesi yang berjumlah banyak dengan bentuk datar atau benjolan dan terkadang menimbulkan mati rasa.
  6. Lepromatous leprosy ditandai dengan lesi yang tersebar dengan simetris yang umumnya mengandung banyak bakteri serta terjadinya kerontokan rambut, gangguan saraf dan kelemahan anggota gerak

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif mengenai kusta atau lepra, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter bila mengalami gejala-gejala yang serupa. Sehingga dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi kesehatan anda, agar penangan yang dilakukan dapat berjalan dengan lebih optimal dan dapat mencegah terjadinya kecacatan pada pasien.

Bila Anda ingin berkonsultasi mengenai gejala anda di RS Rapha Theresia Jambi, silakan hubungi Customer Service kami di (0741) 3620 888 atau melalui WhatsApp di (0811) 7813 888 untuk melakukan pendaftaran dan mendapatkan informasi selengkapnya.


Punya pertanyaan seputar Layanan dan Fasilitas RS Rapha Theresia Jambi? Yuk tinggalkan pesan di kolom komentar untuk ditanggapi tim dokter kami!


Berita Lainnya

Tentang Kami

Solusi kesehatan masyarakat Jambi yang memprioritaskan keselamatan pasien melalui pelayanan EMPATIK dan berkualitas tinggi

Lebih Lanjut
="WhatsApp"